Perbedaan Ustad-Ustadzan (UU) dan Ustadz Beneran (Da'i)
https://mudaberiman.blogspot.com/2015/05/perbedaan-ustad-ustadzan-uu-dan-ustadz.html
Perbedaan Ustad-Ustadzan (UU) dan Ustadz Beneran (Da'i)
Diantaranya :
- UU di undang dan di datangkan, sedangkan Da'i mendatangi Umat, mengetuk pintu rumah, ke pintu rumah lainnya.
- UU ceramah biar orang tertawa, menangis dan terhibur, namun Da'i berdakwah sampaikan risalah agar Allah turunkan hidayah
- UU butuh yel-yel, kostum, joget, nyanyi dan akting, namun Da'i butuh pakaian seperti pakaiannya rasulullah, pikir dan risau seperti pikir dan risaunya rasulullah.
- UU minta bayaran tinggi (Seoalah sedang menjual Agama), tapi Da'i mengorbankan diri, waktu dan hartanya sendiri (Seolah sedang membeli agama).
- UU butuh promosi, wartawan dan spanduk, tapi Da'i butuh umat yang amalkan agama secara sempurna.
- UU di undang dan di datangkan, sedangkan Da'i mendatangi Umat, mengetuk pintu rumah, ke pintu rumah lainnya.
- UU ceramah biar orang tertawa, menangis dan terhibur, namun Da'i berdakwah sampaikan risalah agar Allah turunkan hidayah
- UU butuh yel-yel, kostum, joget, nyanyi dan akting, namun Da'i butuh pakaian seperti pakaiannya rasulullah, pikir dan risau seperti pikir dan risaunya rasulullah.
- UU minta bayaran tinggi (Seoalah sedang menjual Agama), tapi Da'i mengorbankan diri, waktu dan hartanya sendiri (Seolah sedang membeli agama).
- UU butuh promosi, wartawan dan spanduk, tapi Da'i butuh umat yang amalkan agama secara sempurna.
Ketika kita melihat singa-singaan, maka orang-orang akan tertawa, terhibur, banyak orang yang mengerumuninya, sanggup kita bayar mahal-mahal. Tetapi ketika datang singa beneran, maka orang-orang pada takut, lari dan meninggalkannya. Bahkan ada yg niat membunuhnya
Begitupun kita, ketika datang ustad-ustadzan maka kita berkumpul ramai-ramai, tertawa bersama, terhibur, bahkan sanggup bayar puluhan juta. Tapi ketika datang Da'i sesungguhnya, kita semua malah meninggalkannya, menolaknya, dan bahkan mengusirnya.
Niat benar cara salah, adalah salah
Niat salah cara benar pun ini salah
Yang benar adalah niat yang benar dengan cara yang benar. Insya Allah ini benar.
Niat salah cara benar pun ini salah
Yang benar adalah niat yang benar dengan cara yang benar. Insya Allah ini benar.
Namun tetap, berbaik sangkalah kepada siapapun itu. Ambil manfaatnya, serap ilmunya. Karena belum tentu kita lebih baik daripada mereka. Mau ustadz-ustadzan, mau bukan ustadz, sekalipun preman yang bertatto, asalkan amalkan agama, menghidupkan sunnah rasulullah s.a.w berarti itu adalah umat Rasulullah s.a.w.