BOLEH BERCANDA TAPI.....




BOLEH BERCANDA TAPI.....

Setiap hari mungkin kita, terutama sobat muda tak pernah lepas dari yang namanya bercanda. Sering kita mendengarnya, mengucapkanya dan bahkan kita sendiri yang melakukannya. Namun pernahkah kita mengetahui apa itu bercanda dalam bahasa arab disebut dengan Al –mizaah?. Bercanda adalah bersenda gurau dengan orang lain tanpa menghina dan mencelanya(Quthuf min asy-suyama’il al muhammadiyyah, hal.93 (Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu berkata” Disebutkan oleh az zughaibi, muhaqqiq asy-syama’il al Muhammadiyyah”)

Budaya mizaah atau bercanda sudah di kenal sejak turun temurun, karena  perilaku ini sering kita lakukan di kehidupan kita. Kebiasaan ini bukan hanya dilakukan oleh anak-anak pra- sekolah atau hanya oleh para remaja. Tidak! Orang-orang yang sudah berumur pun suka bercanda..

Mainkan Etikanya
Secara rinci, etika dalam mizaah adalah sebagai berikut :
1.      Nggak  bohong
Berbohong adalah perilaku yang merugikan diri sendiori. Orang yang terbiasa berbohong akan terus menerus berbohong dalam setiap ucapannya. Ini adalah perilaku yang sangat dibenci dalam Islam, sampai-sampai Rosululloh bersabda dalam sebuah hadistnya.
“ Aku juga menjamin rumah di tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan kedustaan walaupun dia sedang bergurau. Dan aku juga menjamin rumah disurga yang paling tinggi bagi siapa saja yang berakhlak baik”( Riwayat Abu Daud no. 4800 dan dinyatakan Hasan Oleh Al bani dalam Shahih Al Jami)

2.      Nggak menyakiti hati
Terkadang kita tidak bisa mengukur, sebatas apa canda kita, sampai-sampai orang yang kita ajak bercanda merasa tersinggung dan tersakiti hatinya. Yang kemudian membuatnya semakin jauh dari yang dulunya sering bercanda dengannya. hanya karena ucapan kita yang sepele, namun membekas dalam jangka waktu yang  sangat lama. Sobat, perasaan orang yang kita sakiti itu lebih sakit dan lebih lama membekas daripada kita mnyakiti fisiknya. Karena luka dibadan  akan hilang dalam satu atau dua hari.

3.      Nggak Ghuluw (berlebih-lebihan)
Keterlaluan atau dalam kamus anak zaman sekarang “lebay” dalam bercanda. Orang akan merasa risih dengan kita, dan terkadang sifat berlebih-lebihan dalam bercanda bisa membawa kepada tingkat yang lebih fatal dari itu, yaitu perkelahian.
Tak jarang jika kita menyaksikan teman-teman kita yang awalnya sering terlihat bercanda dan tawa, namun disuatu hari kita tidak melihat itu semua. Semuanya menjadi semu dan kembali dalam kesepian. Atau bahkan kita pernah merasakannya sendiri, bagaimana sih rasanya dijauhi oleh orang lain padahal dulunya orang itu sangat dekat dekat dengan kita? maka hindarilah sifat yang seperti ini.

4.      Bercanda secukupnya
Apakah kita harus memberikan jatah untuk diri kita dalam bercanda? misalnya seminggu hanya tiga kali bercanda. Tidak, bukan ini yang dimaksud, tapi “bercanda sekedarnya saja”. cukup menghibur diri dan orang yang kita ajak bercanda.
Setiap perkara dunia yang kita lakukan itu hanya secukupnya saja, termasuk dalam bercanda. Tidak boleh berlebihan apalagi sampai memaksakan diri.

5.      Jangan bercanda dengan orang yang tidak suka bercanda
Sering kali kita melihat beberapa sobat kurang memperhatikan orang yang diajak bercanda, ia menyamakan semuanya. Padahal ada orang yang suka diajak bercanda dan ada pula orang yang tidak suka bercanda. Maka kita harus hati-hati  dalam hal ini, jangan sampai kita menyinggung atau bahkan membangkitkan singa yang sedang istirahat ibaratnya.

So
Saudaraku... Fenomena miris yang kita saksikan di kehidupan abad ke -21 ini sangan jauh dari tuntunan Nabi  mereka dalam bercanda. Berbagai televisi menayangkan acara-acara yang berlatar belakang “lucu” dan memainkan adegan-adegan canda yang berlebihan. Hanya untuk dibilang lucu dan agar para audiens tertawa merekapun berbohong atas nama canda. Dan kemudian perilaku seperti ini diikuti oleh sebagian sobat muda kita, sungguh disayangkan ketika mata memandangnya.

Sobat.. keep the spirit in running your days!!!

Related

Tips 5623896217650263599

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Powered By Blogger Widget and Get This Widget

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item